Pura Yang Tidak Dicintai

Dipostkan pada 2025-01-04 oleh Admin
Pura, yang disebut tempat suci, saat ini bisa dikatakan tidak lagi dicintai oleh warga Hindu Bali. Baik sebagai Pura Desa, Pura Puseh maupun Pura Dalem. Bahkan Pura Kawitan, Pura Kahyangan Agung semacam Besakih, secara fakta, tidak dicintai oleh warganya.
Bisa disaksikan, bagaimana orang mencintai sesuatu, entah pacar atau barang atau hal lain?
Seorang pemuda mencintai seorang wanita atau sebaliknya, dia akan mengejar ke manapun yang disukainya. Dia akan berlama-lama dekat atau disekitar yang dicintainya.
Seorang pekerja dapat dikatakan mencintai pekerjaannya jika bahkan jika dia sibuk penuh di pekerjaannya dan hanya tersisa waktu tidur saja selain pekerjaan itu, dia dapat dikatakan mencintai pekerjaannya. Bahkan dia sanggup.menghabiskan umurnya dalam pekerjaan itu.
Dengan contoh itu, bahas bagaimana warga Hindu Bali memperlakukan pura dan dapat disimpulkan apakah warga Hindu Bali mencintai pura atau tidak. Berapa waktu yang dialokasikan untuk pura dari semua waktu hidup yang dimiliki?
Saya kalkulasi, sehari dulu. Sehari, tidak pasti ke pura. Jika ke pura, tidak pasti 5 menit, seringnya sekedar lewat atau melintas dengan terburu-buru. Ke Pura disamakan dengan pekerjaan yang harus selesai dengan secepat-cepatnya. Jadi, dalam sehari, bahkan 5 menit pun tidak pasti. Sehingga disimpulkan, warga Hindu Bali tidak mencintai Pura.
SB
Bisa disaksikan, bagaimana orang mencintai sesuatu, entah pacar atau barang atau hal lain?
Seorang pemuda mencintai seorang wanita atau sebaliknya, dia akan mengejar ke manapun yang disukainya. Dia akan berlama-lama dekat atau disekitar yang dicintainya.
Seorang pekerja dapat dikatakan mencintai pekerjaannya jika bahkan jika dia sibuk penuh di pekerjaannya dan hanya tersisa waktu tidur saja selain pekerjaan itu, dia dapat dikatakan mencintai pekerjaannya. Bahkan dia sanggup.menghabiskan umurnya dalam pekerjaan itu.
Dengan contoh itu, bahas bagaimana warga Hindu Bali memperlakukan pura dan dapat disimpulkan apakah warga Hindu Bali mencintai pura atau tidak. Berapa waktu yang dialokasikan untuk pura dari semua waktu hidup yang dimiliki?
Saya kalkulasi, sehari dulu. Sehari, tidak pasti ke pura. Jika ke pura, tidak pasti 5 menit, seringnya sekedar lewat atau melintas dengan terburu-buru. Ke Pura disamakan dengan pekerjaan yang harus selesai dengan secepat-cepatnya. Jadi, dalam sehari, bahkan 5 menit pun tidak pasti. Sehingga disimpulkan, warga Hindu Bali tidak mencintai Pura.
SB